Metode dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas nutrisi dan keamanan produk hortikultura adalah:
- Kualitas nutrisi. Kualitas nutrisi dievaluasi dengan cara uji laboratorium dengan menganalisis kandungan karbohidrat, vitamin, protein, serat, dan asam amino, lipid serta asam lemak maupun mineral dalam buah dan sayuran.
- Kualitas keamanan. Prosedur analisis menggunakan Kromatografi Cair Tekanan Tinggi, untuk menganalisis kandungan: a) Senyawa toksik alami, contoh senyawa ini meliputi nitrat dan nitrit pada sayuran daun, oksalat pada bayam, thioglucosida pada sayuran daun dan batang, dan glycoalkohol (solanin) pada kentang; b) Kontaminan alam, senyawa yang termasuk dalam kontaminan alam adalah mycotoksin yang berasal dari jamur, toksin dari bakteri, logam berat seperti Hg, Cd, dan Pb; c) Senyawa toksik buatan, seperti halnya kontaminan lingkungan dan polutan, residu bahan kimia pertanian.
Sumber: Bambang B. Santoso. 2012. Standarisasi Mutu Produk Pascapanen.
0 comments:
Post a Comment